Tumbuhkan Semangat Olahraga, Satgas Yonif 756/WMS Bantu Pembuatan Lapangan Voli

    Tumbuhkan Semangat Olahraga, Satgas Yonif 756/WMS Bantu Pembuatan Lapangan Voli

    DEIYAI - Menumbuhkan semangat olahraga masyarakat, Pos Waghete Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 756/WMS laksanakan pembukaan lahan untuk membuat lapangan voli di Distrik Tigi, Kab. Deiyai Provinsi Papua Tengah, Rabu (23/10/2024).

    Pembukaan lahan untuk membangun lapangan voli ini bertujuan untuk memotivasi dan membudayakan masyarakat setempat untuk terus berolahraga. Hal ini demi mewujudkan masyarakat yang sehat serta mengasah bakat pemuda-pemuda Kampung Waghete I Distrik Tigi yang di kemudian hari dapat menjadi calon atlet masa depan dan mengukir prestasi demi nama bangsa dan negara.

    Seperti yang disampaikan Wadanpos Waghete Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 756/WMS Letda Inf Ridwan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan motivasi masyarakat dalam berolahraga dan mengisi waktu dengan kegiatan positif. Selain pembuatan lapangan voli, pos satgas juga memberikan sarana olahraga berupa net dan bola voli kepada masyarakat setempat.

    Mama Yulia mengucapkan banyak terima kasih atas sarana olahraga yang diberikan oleh Pos Satgas Yonif 756/WMS, karena dengan adanya kegiatan ini dapat membantu masyarakat dalam menyalurkan bakat dalam bidang olahraga dan memotivasi masyarakat untuk menjadi lebih sehat. 

    "Dengan pembuatan lapangan voli ini, serta pemberian sarana olahraga kepada masyarakat diharapkan dapat mewujudkan masyarakat yang sehat dan rajin berolahraga, serta untuk mengasah bibit-bibit atlet masa depan, " ungkap Wadanpos.

    deiyai
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Kebersamaan Masyarakat dan Satgas Pamtas...

    Artikel Berikutnya

    Tingkatkan Disiplin, Prajurit Pos Waghete...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?

    Tags